Tidak hanya buku, kini bibit tanaman menjadi koleksi perpustakaan

sumber: http://goo.gl/6HI4na
Mendengar kata perpustakaan mungkin yang terbayang di benak banyak orang adalah kata buku. Memang, pada umumnya perpustakaan berisi buku-buku yang dipinjamkan. Tetapi bagaimana jika suatu perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi buku untuk dipinjamkan, tetapi juga memiliki koleksi bibit tanaman untuk dipinjamkan.

Mungkin anda merasa aneh dengan hal tersebut. Tetapi anda tidak salah membacanya, dan saya pun tidak sedang dalam keadaan mabuk saat menulis artikel ini. Tetapi itulah kenyataannya, ada perpustakaan yang tidak hanya meminjamkan buku, tetapi meminjamkan bibit tanaman.


Hal itulah yang dilakukan oleh Chemung County Library District. Perpustakaan tersebut menyediakan koleksi bibit tanaman bagi penggunanya. Tujuan dari layanan tersebut adalah untuk menyediakan akses kepada makanan sehat dan segar bagi komunitas yang dilayaninya.

Pengguna perpustkaan dapat meminjam bibit yang terdapat pada koleksi perpustakaan, lalu bisa mengembalikannya dari hasil panen. Jika mereka tidak bisa mengembalikan dalam bentuk bibit, maka mereka bisa mengembalikannya berupa hasil penyerbukan.

Setiap anggota perpustakaan dapat meminjam hingga 5 pak bibit, kemudian menanamnya. Untuk meminjam bibit, yang diperlukan adalah kartu anggota perpustakaan. Bibit yang dipinjamkan terdiri dari berbagai bibit bunga dan sayuran. Setidaknya ada 50 varietas bibit.

Perpustakaan tersebut juga bekerjasama dengan ahli bercocok tanam yang berasal dari Cornell Cooperative Extension, yang akan mengajarkan cara bercocok tanam. Materi yang diajarkan adalah cara bercocok tanam bagi orang yang tinggal di apartemen hingga orang yang memang memiliki pekarangan yang cukup.

Mungkin hal ini bisa menjadi alternatif bagi perpustakaan, sehingga bisa melayani penggunanya bukan hanya dengan menyediakan buku tetapi juga bisa menyediakan jenis koleksi lain.

Komentar